Quantcast
Channel: Triyanto Banyumasan Blog's
Viewing all 698 articles
Browse latest View live

2015, Hapuskan Dendam

$
0
0

ucapan-selamat-tahun-baru-yang-bagus-dan-menarikPenghujung tahun, sedikit mengenang kembali waktu yang telah berlalu. Jika di penghujung 2014 bertubi pendewasaan yang harus dijalani dengan legowo kurang sukses, bahkan menyisakan dendam yang cukup membekas, 2015 adalah tahun yang menghapus sisa dendam tersebut.

2015, adalah kiat menghapus kesuraman pandang dan mengokohkan akan pesan positif dari setiap kondisi yang saya alami. Tanpa semua hal tersebut saya tidak akan memahami arti hidup secara utuh, walaupun saat inipun masih agak hijau dengan misteri yang disajikan Ilahi. Yang pasti jalani dengan percaya diri dan tetap berusaha “Belajar dan Terapkan” serta senantiasa berupaya”Belajar dan Berbagi

anak-ilalang-bocah-petualang2015 juga pengukuhan untuk memahami lingkungan baru baik di lingkup keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal dan kerja. Anak-anak yang semakin ceria meski beberapa kali sakit bahkan sampai rawat inap. Alhamdulillah semua lancar.

Oh iya, 2015 adalah awal kami terbiasa riding bersama sekeluarga. Ya, duo skutik Suzuki dengan tampang pas-pasan menemani kami melintas antar kota. Tidak berani jauh tapi membuka keberanian untuk tidak tergantung dengan waktu tempuh dan mencukupkan dengan roda 4 yang terbagi saling 2 :D .

2015 juga merupakan peningkatan intensitas berbagi ilmu tapi saya justeru merasa kehilangan ilmu, dan tahun yang akan datang harus lebih komit untuk mencari ilmu yang hilang serta menuntut yang belum tercapai.

Semoga senantiasa diberikan kemampuan untuk bersyukur, karena dengan bersyukur kita tidak akan lupa diri dan jauh dari azab serta senantiasa legowo akan jalan yang ada. Aamiin. Maaf kalo maksud dari tulisan ini hanya saya yang mengerti, sekali lagi back to personal blog as diary.(tri)


Filed under: Ngeblog, sosial

Knalpot Scrambler

Ganti Ban Belakang Hayate Pakai Mizzle

$
0
0

image

Ganti ban belakang Jeng Maryatee aka Suzuki Hayate sudah cukup lama direncanakan, tapi karena waktu dan konsern saya terbatas belum mengijinkan akhirnya sampai tuh kaki memprihatinkan. Retak dan ter’antup’ paku jebakan di jalanan.
Dan lagi-lagi sebagaimana ban depan, ban belakang juga terpaksa pakai Mizzle M-77. (artikel ganti ban depan dan harga ban mizzle berbagai tipe dan ukuran)

image

Ban ukuran ring 16 memang antimainstream, alias susah dapat yang sesuai keinginan. Apalagi saya sedang malas ribet hunting ke pusat aksesori motor macam Kebon Jeruk atau Otista Jatinegara. Toko yang saya tuju adalah yang saya lewatin saat pulang nguli.

image

Pertama ke Palnet Ban, tidak ada stok ban ring 16. Akhirnya mampir Sitepat, toko tempat mengganti ban depan Hayate dulu. Dan tersedia Mizzle M-77, nothing else. Yoweslah, lhawong ban belakang sudah nangis mewek je.
Langsung saja, deal, bongkar ban belakang Suzuki Hayate lumayan repot, sehingga harga yang ditawarkan 275ribu (include pentil tubeless) saya terima dengan lapang dada. Plus tambahan 31 rubu rupiah untuk cairan anti bocor bermerk M-One (M-1).

image

Impressinya bagaimana? Ban Mizzle M-77 ini termasuk tipe soft compound, sehingga cukup lengket di aspal dan jalan coran Ibukota. Meski beberapa kabar bilang ada kasus Muzzle hamil, aliaz mblendhung tanpa sebab. Tapi ban depan sudah beberapa bulan Alhamdulillah masih aman.(tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Vespa Piagio dan Zeus

$
0
0

image

Produk baru dari brand Vespa dan Piagio seolah menjadi tren bagi kalangan eksekutif muda. Seolah identik bahwa pemakai Vespa modern dari Vietnam adalah orang borjuis aka kaya.

image

Nah, aksesori yang identik dengan Si Italian Scuter ini adalah Helm Open face merk Zeus. Kerap saya temui rider Vespa/Piagio mengenakan helm open face ini. Termasuk salah satu bos saya yang memadukan Vespa S150 orange dengan helm Zeus open face orange. Nampak serasi.

image

Harga helm Zeus open face ini di Tokopedia berkisar 300 ribu sampai 400 ribuan. Saya cuma penasaran, karena memang kurang tertarik dengan model half face atau open face. Tapi perpaduan Skutik dan helm Zeus tersebut memang nampak berkelas khas eksekutif muda.(tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Bandung, Waspada Copet

$
0
0

preman-pensiunCopet dan Bandung, benar gak sih? Bandung masih menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi tujuan wisata saat liburan. Ciampelas dan berbagai wilayah menjadi tujuan piknik keluarga, kontan tiap pekan liburan, bandung selalu ramai dan identik dengan macet. Keramaian yang menjadi peluang bagi tangan jahil, terutama di pusat-pusat perbelanjaan semacam pasar.

Transportasi umum andalan kota Kembang ini adalah angkutan kota, akrab disebut angkot. Nah di angkot ini juga kerap terjadi pencopetan. Copet yang beroperasi tidak tanggung-tanggung, bisa laki-laki dan perempuan.

Stop. Kisah copet di bandung ini hanyalah kisah dalam sinetron yang tayang di layar kaca stasiun TV swasta nasional. Sinetron berjudul Preman Pensiun ini menarik perhatian saya, meski tidak selalu saya tonton karena waktu yang terbatas.

Sinetron yang awalnya digawangi aktor senior Didi Petet (almarhum) yang berperan sebagai Kang Bahar dan Epy Kusnandar yang berperan sebagai kang Mus.

foto-preman-pensiun-2Menurut saya yang awam dunia peran, penggarapan sineteron ini begitu apik, baik latar, musik dan para pemeran (figur dan figuran). Pemilihan pemeran yang membumi, tidak seperti sinetron kebanyakan yang memilih artis ganteng dan cantik, sinetron Preman Pensiun cenderung memilih peran yang pas dan menjiwai tiap karakter. Para pemeran mengerti betul seni peran dan theater.

Semoga sinetron-sinetron macam ini semakin membumi dan mewarnai layar kaca Indonesia, jauh dari kesan hedonisme dengan peran lebay yang memaksakan.(tri)


Filed under: movie

Pasang Top Box di Skydrive (bisa Gagal)

$
0
0

image

Memasang Top Box di Sepeda motor berguna sebagai tempat menyimpan barang saat berkendara, jadi tidak perlu ‘nggendong’ tas atau ‘nggembol’ dus di boncengan. Hal yang paling krusial (penting) dan wajib diperhatikan dalam memasang box di sepeda motor adalah bracket atau pegangan box.
Sebelumnya saya memakai top box kappa K42 di Pulsar 220 menggunakan bracket HR4. Pemasangan cukup mudah dan kokoh (klik pasang HR4 dan top box kappa42 di Pulsar220). Nah kali ini saya bermaksud memasang top box di Suzuki Skydrive, sepeda motor yang biasa dikendarai isteri guna antar jemput sekolah anak dan berbagai wira-wiri lain termasuk antar kota. Pemasangan box ini beralasan agar tidak ribet saat bepergian, maklum, Skydrive tidak memiliki bagasi layaknya Suzuki Hayate saya si Jeng Maryate.

Pertama saya hunting bracket yang cocok buat Skydrive, tanya sana-sini tidak ada yang tahu ketersediaannya. Saat nyambangin toko aksesori motor di Bekasi (saya tidak tahu alamat persisnya), ditawarkan bracket bekas model monorack dan plat fitting. Jadi si monorack ini belum difitting, bisa disebut bracket buta. Bracket dan plat fitting saya tebus 50 ribu

image

Selanjutnya saya meluncur ke tukang las, fitting dengan mengandalkan 2 baut rear hugger si skydrive. Las dan fitting kena biaya 20ribu. Hasilnya? Ternyata plat fitting mlenyot (dicek setelah perjalanan nguli sekira 30km), ngampleh saat dibebani top box Kappa K42 dengan isi kisaran 5Kg (total sama box mungkin 10Kg).
Selanjutnya saya tambah besi batang 6 mm (kalo tidak salah) seperti gambar di atas. Las menyilang. Dikait (clamp) ke rear hugger sebagai penguat fitting.

image

Hasilnya bracket tidak ngampleh, tapi setelah perjalanan pulang nguli, mendekati kediaman saya mampir Shalat Isya di Masjid, betapa kecewanya, ternyata 2 baut rear hugger coplok, loss. Box sudah ngampleh tinggal bertahan karena jok masih terkonci. Ada 2 baut scrup kecil yang menyatukan rear hugger dengan bodi belakang (di atas stop lamp). Kalo jok tidak terkonci mungkin 2 scrup ini akan mematahkan plastik bodi motor.
Drat rusak dan nampaknya drat dalam juga lanas atau aus. Sebenarnya hal ini (drat aus) sudah saya ketahui sejak awal bongkar dan pasang, tapi saya pasang masih cukup kuat dan ngonci. :sad:
Akhirnya saya pulang harus ekstra hati-hati, karena kaki kiri menjepit box yang saya copot dari bracketnya. Nantilah dipikir ulang, nampaknya harus nyenai (bikin drat ulang) lobang baut rear hugger serta tambahan fitting buat bracket box. Anggap aja ini custom yang perlu kesabaran kaya Pak Camat bikin Scrambler itu :D . (Tri)

——————————

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Hotenko, Kampas Rem Honda buat Suzuki

$
0
0
image

Kampas rem ZSW tipis dan besi pad menyerempet piringan rem

Kampas rem atau brake pad merupakan part fast moving dan krusial bagi kendaraan sebagai piranti keselamatan berkendara, oleh karenanya harus rajin dicek. Jika lengah dan abai bisa berakibat fatal.

Karena pemakaian tiap hari kadang kita lupa sampai ada gejala aneh baru kita cek. Ini yang saya alami untuk sekian kali pada kampas rem atau brake pad depan Suzuki Hayate yang berupa disk pad. Hal terakhir karena diluar dugaan, pemasangan atau penggantian terakhir (klik lartikelnya cara pasang kampas rem suzuki hayate dengan cepat dan mudah) pada 23 November 2015, saat itu menggunakan brake pad atau kampas rem Honda Blade merk ZSW.

image

Kampas rem KW Honda Blade merk Hotenko

Berarti, kampas rem ZSW ini bertahan selama 1,5 bulan saja, padahal kampas rem original Suzuki Hayate atau SGP merk Nissin bertahan kisaran 4 bulan, selisih 2,5bulan. Dengan selisih harga antara ZSW dan Nissin sebesar 35ribu (ZSW 25ribu dan Nissin 60ribu), bisa dikalkulasi bahwa part original SGP merk Nissin lebih unggul dalam hal durability. Harga tidak bohong. Tapi, tidak sembarang bengkel jual part SGP ini.

image

Ada cara dan langkah melepas dan memasang disk pad, lain kali ditulis ilang saja, barangkali bahasa saya pada artikel lalu kurang bisa dipahami

Dan kebetulan saya sudah menyiapkan gantinya alias stok kampas rem atau disk pad ini 2 pasang. Masih menggunakan part kw untuk Honda Blade, kali ini merk Hotenko. Disk pad ini adalah pertukaran dengan disk pad Vario yang dikira sama dengan Suzuki Hayate (klik artikelnya kampas rem Vario dan Hayate, serupa tapi tak sama) alias salah beli, jadi di bengkel yang berbeda dengan tempat beli merk ZSW, makanya merknya juga beda yaitu Hotenko. Harga kalo tidak salah malah lebih murah dari ZSW. Anggap saja sama.

Pemasangan kampas rem depan Auzuki Hayate masih memakai cara yang sama, cepat dan mudah seperti penggantian sebelumnya seperti video di atas. Kira-kira bertahan samapai berapa lama?
Oh iya, sebagai pengingat bagi saya dan semua, mengganti kampas rem jangan tunggu pad habis, karen pad yang paling dalam ternyata lebih keras (baik original maupun kw) dan bisa mengikis disk atau piringan. Seperti yang saya alami, piringan jadi ada got yang terbentuk karena terkikis kampas rem. (Tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Corsa S-33, Awet dan Retak

$
0
0

image

Penggunaan ban Corsa S-33 tipe Tube less di Suzuki Skydrive sudah 4 tahun lebih. Artikel pemasangan satu set ban Corsa tersebut yaitu pasang ban corsa di Suzuki Skydrive publish pada 5 Oktober 2011, jadi sekira 4,3 tahun sampai saat ini.

Kembangan atau motif ban nampak masih tebal, tapi kondisinya memprihatinkan, terutama ban belakang. Beberapa titik retak parah dan bocor alus. Karet ban keras, mungkin karena umurnya yang seharusnya sudah diganti jadi ban mati.

Ban ring 14 cukup mudah didapat dan pilihan juga banyak, tidak seperti ban Hayate yang memakai ring 16, yang memaksa saya memasang ban merk Mizzle, merk ban yang tidak pernah saya perhitungkan. Walaupun selama ini baik baik saja.

Swallow-SB117-dan-Michellin-M45Nah untuk ban Skydrive kali ini saya tidak mau asal comot, saya mengincar ban Moto Adventure (MA wannabe :D ) alias motif kotak atau kembang tahu, layaknya ban Zeneos Turino di pulsar saya atau SB117-nya Swallow atau merk lain. Saya beberapa kali melihat Vario mengaplikasi ban model kotak nampak kokoh, layaknya kendaraan dual purpose.

harga ban michellin M-45 ring 14 di tokopedia

harga ban michellin M-45 ring 14 di tokopedia

harga ban street enduro ring 14 swallow sb-117 di tokopedia

harga ban street enduro ring 14 swallow sb-117 satu set depan belakang di tokopedia

Ada 2 merk yang menawarkan ban dual purpose ring 14 (yang masuk akal harganya) yaitu Swallow dan Michelin.
Untuk Michellin tipe M-45 sudah lama dan ukuran yang ditawarkan terbatas. Yaitu hanya ada 110/80 dengan banderol di tokopedia kisaran 360 ribu. Sedang Swallow SB-117 terdiri dari beberapa ukuran dan harga yang ditawarkan:
80/90-14 HET Rp 161 ribu/bh
90/90-14 HET Rp 195 ribu/bh
100/80-14 HET Rp 240 ribu/bh.
Itu harga awal launcing di 2014. Entah saat ini. Saya juga belum menentukan pilihan. Mungkin yang lokal saja kali ya? Lebih murah dan banyak yang merekomendasikan.(tri)

 

———————————-

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

V-Ixion di seruduk Domba Garut, Kuch-Kuch Hota Hai

$
0
0

pasang-box-di-skydrive.jpgMenyanyi atau mendengarkan musik saat berkendara sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat kita. Kerap banyak abg yang justeru tanpa helm tapi ada headset yang menyumbat kupingnya saat berkendara. Padahal hal tersebut dilarang oleh penegak hukum, beberapa kali ada himbauan dari korlantas polri.
Saya sudah menghindari memasang earphone saat berkendara, hanya saja kadang masih suka menyanyi ala kadarnya sekedar menghilangkan jenuh karena macet atau ngantuk.
Seperti yang saya lakukan kemarin pagi sepulang nguli habis ronda piket malam. Melintas Bekasi Raya cukup padat merakyat di beberapa titik, selebihnya rame lancar (*reportase lalin mode :D ). Sebelum pulang saya hanya memejamkan mata 1 jam di jam 06-07 pagi setelah begadang semalam suntuk dan berangkat pulang nguli start jam 09.00. Karenanya, mata dan otak kadang kurang sinkron, alias ngantuk karena lelah kurang tidur.
Untuk mengatasinya saya merangkai syair lagu sekenanya guna menghalau jenuh dan ngantuk tersebut.

Syair yang saya gubah (cie gubah) dari lagunya Shahrukh Khan bersama Kajol dan Rani Mukerji, bintang India berjudul Kuch-Kuch Hota Hai, syairnya saya ganti kurang lebih demikian:

“NUMPAK HAYATE
ALON-ALON BAE
PENTING SLAMETE
GOCEK-GOCEK SETANGE”

Itu syair pakai bahasa jawa logat Banyumasan mazab ngawuriah, silahkan googling untuk alih bahasa :D
Intinya agar saya tetap waspada, alon, pelan, ga perlu ngebut yang penting slamet sampai tujuan.
Nah, saat sedang asik berdendang laksana lari kecil diantara pohon-pohon di taman bunga khas film India, tiba-tiba seekor Yamaha Old V-ixion memotong gerak laju kendaraan saya (saya sebenarnya mengendarai Blue Skydrive walaupun nyanyi tentang Hayate) ke arah kanan menghindari mobil di depannya dan sekonyong-konyong dari samping kanan saya, melaju dengan gesit seekor Domba Garut alias Honda CS-1, selincah-lincahnya Domba, sifat dasarnya susah hilang, yaitu demen nyeruduk. Dan yang terjadi dengan kedua sepeda motor musuh bebuyutan itupun hampir mirip, Honda CS-1 menyeruduk bagian kanan V-ixion, mungkin menghantan setang, sehingga si V-ixion yang berboncengan berpasangan terpelanting ke kanan tepat di depan saya. Rider dan boncenger tertimpa sepeda motor

Saya yang sedang berdendang jadi langsung menutup layar taman bunga mengerem dengan gugup, istilah kerennya panic braking. Saya sudah pasrah jika sampai menubruk menimpa V-ixion yang sudah pasrah telentang tanpa daya. Terbayang waktu ndhlosor pakai skydrive pada Juli 2011 silam. Berakibat si Blue Sky jadi compang-camping.

Alhamdulillah sekira 10 sentimeter jelang tubuh molek si V-ixion, Blue Skydrive berhasil tersadar dari bertindak asusila, berhenti melaju dan saya langsung menurunkan standar samping. Pengendara CS-1 juga berhenti dan langsung marah memaki menyalahkan pengendara V-ixion. Meski demikian dia yang mengangkat V-ixion dan saya membantu sekedarnya, masih marah si rider CS-1 ini. Saya hanya bilang, “Sabar Bung, ini jalanan”. Beberapa pengguna jalan lain membantu meminggirkan sepeda motor, karena sepeda motor kami bertiga otomatis menjadi biang kemacetan sesaat itu.
Selanjutnya saya tingga melanjutkan perjalanan. Biar mereka menyelesaikan urusannya. Saya masih hendak mampir toko ban guna mengganti ban si Skydrive yang sudah tidak layak, retak dan keras serta mlendung. Niatnya cari ban lokal yang bagus dengan tipe Moto Adventure. Akhirnya saya pun dapat, tapi, tunggu kisah selanjutnya. (Tri)

————————

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Jual Ban Lokal Bermodal gambar Ban Impor

$
0
0
image

Apa ga bisa motret barang jualannya sendiri? atau pelapak sekedar drop shipping? Mudah-mudahan bukan penipu deh

Jual ban kembang tahu, segmented memang. Orang awam masih jarang yang tahu. Saya yang sedang mencari reverensi harga mencoba cari di forum jual beli, salah satunya Tokopedia. Gambar di atas adalah iklan yang muncul di beranda Facebook saya.
Jual ban kembang tahu atau motif moto adventure merk Swallow tipe  SB-117, yaitu tipe ban Swallow dengan motif moto adventure atau dual purpose, cocok buat penggemar touring. Tapi yang aneh dari iklan tersebut, perhatikan gambar pertama, beda lapak, beda ukuran ban dan beda harga, yang sama adalah gambar yang dipakai promosi, yaitu ban import merk Michellin tipe MT-90 Scorpion A/T.

mirip bukan berarti sama, termasuk nipu ga kalo gini?

mirip bukan berarti sama, termasuk nipu ga kalo gini?

Saya jadi penasaran dengan kembang atau motif kedua Ban tersebut. Seperti gambar kedua, saat gambar ban Swallow Sb-117 dan Michellin MT-90 Scorpion A/T saya sandingkan, ternyata memang ada kemiripan, bahkan sekilas sama.

Apakah ini termasuk penipuan atau bukan? (Tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Pasang Ban Kembang Tahu di Skydrive

$
0
0

image

Penggantian ban Suzuki Hayate akhirnya saya lakukan siang pulang nguli Senin, 11 Januari 2016, di jalan pulang tersebut sempat saya ceritakan kejadian Domba garut Honda CS-1 menyeruduk Yamaha V-ixion.
Rencana awal saya ingin memasang ban semi pacul atau kembang tahu layaknya ban moto adventure. Ban lokal Swallow SB-117 yang diincar. Saya sempet cari-cari sampai nemu iklan ban moto adventure dengan gambar merk lain. Di forum jual beli online, sepasang ban Swallow SB-117 ring 14 dengan ukuran 90/80  (depan) dan 100/80 (belakang) dibanderol 400 ribuan. Dan untuk belakang saja dibanderol 235 ribuan.

image

Saat mampir di toko Planet Ban, ternyata tidak tersedia, tapi ada ban Michellin M-45 yang juga memilik kembang moto adventure. Tapi untuk tipe ini Michellin memang hanya ada 1 ukuran, yaitu 110/80. Kata yang jaga toko, kalo di Honda Vario, Michellin M-45 110/80 ini bisa dipasang di depan dan belakang, sedang di Skydrive, agak meragukan untuk pasang di depan, ditakutkan saat suspensi shock bekerja, ban nyerempet spakbor.
Saya disarankan ke toko ban Sitepat oleh penjaga Planet Ban ini. Biasanya, Sitepat memiliki stok ban yang banyak dicari konsumen. Okelah. Saya pun melanjutkan perjalanan menuju Sitepat, kedua toko ban ini masih satu jalur dalam perjalanan pulang ke rumah. Oh iya toko ban Sitepat yang dituju merupakan tempat saya mengganti ban Suzuki Hayate menggunakan ban merk Mizzle.

Sesampai di Sitepat, ternyata nihil, sama dengan di Planet Ban tadi, tersedia Michellin M-45 yang sebenarnya menggiurkan untuk modelnya. Lagi-lagi saya ditawarkan untuk ke toko Planet Ban atau Proban, barangkali tersedia Swallow SB-117 yang saya inginkan. Saya sempet heran dengan penjaga toko-toko ban ini, saling menyarankan ke toko lain, tidak ngotot menawarkan dagangannya, seolah mereka tidak bersaing. Jozz tenan sistem dagangnya.

image

Setelah berpikir keras, apakah lain hari saya sempat untuk hunting ban Swallow SB-117 ke Kebon Jeruk atau Otista ajatinegara, saya ragu. Apalagi ban Corsa S-33 yang terpasang di Skydrive sudah ‘mewek’ karena umur pakai jadi retak dan hamil minta pensiun. Akhirnya saya menimang-nimang Michellin M-45, tapi bingung untuk ban depan pakai model apa ya? Tanya saya ke penjaga Sitepat minta saran. Dan disarankan pakai Michellin Pilot Street. Setelah saya pikir jernih, dilihat dari motif M-45, kalo di depan kok agak ngeri dipakai on road, takut kurang grip saat belok agak miring. Seperti di Pulsarstrada 220, meski menganut ala moto adventure wannabe, dimana untuk ban belakang menggunakan Zeneos Turino yang motif semi pacul ukuran 160/60-17, tapi saya lebih percaya diri untuk ban depan mengaplikasi Brigstone BT-45 ukuran 120/70-17. Okslah, dengan pertimbangan tersebut akhirnya Deal dengan Pilot Street untuk depan.

image

Akhirnya saya pilih mengadopsi ban merk Michellin menggantikan Corsa S-33 yang kondisinya sudah memprihatinkan. Ban Corsa yang sudah berumur lebih dari 4 tahun ini sebenarnya masih tebal tapi karet ban sudah mati. Keras dan retak pada ban belakang serta benjol di ban depan. Seperti yang saya kisahkan sebelumnya.

image

Michellin M-45 110/80-14 untuk belakang harganya 365 ribu belum termasuk pentil tube less, sedang Michellin Pilot Street 90/80 harganya 285 belum termasuk pentil. Pentil tubeless dibanderol 10 ribu 1 buah. Jadi total belanja saya 670 ribu untuk kaki Blue Sky. Berasa juga bayarnya :) . Padahal si Blue Sky tampangnya compang-camping, tapi dengan mengaplikasi ban belakang model moto adventure seolah menaikan tampangnya jadi lebih gagah.
Bagaimana pemakaian pasangan ban Michellin ini untuk jalan? Lain kali ditulis Insyaallah. Soalnya pemakaian belum genap seminggu.(Tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Penyempurnaan Bracket Box Suzuki Skydrive

$
0
0

image

Pemasangan Top Box di Suzuki Skydrive cukup repot, karena rear hugger atau tanduk buntutnya hanya memiliki satu (1) baut penguat. Apalagi bracket box yang saya pakai adalah model monorack yang memang mengandalkan baut rear hugger untuk pemasangannya.

Pada artikel lalu sudah saya tulis kegagalan pemasangan bracket box ini (klik Pasang Top Box di Skydrive (bisa Gagal)). Bisa dibilang dua kali gagal. Pertama kupingan bracket yang mleot, kedua, setelah bracket diperkuat ternyata baut rear hugger tidak mampu menopang sehingga coplok dari lobang bautnya. Mengakibatkan drat lobang baut aus atau lanas.

image

Kegagalan kedua ini memaksa saya untuk memperbesar lobang baut dan membuat drat baru. Pekerjaan ini disebut TAPPING.
Pembuatan drat ada dua istilah yang saya kenal yaitu Tapping dan senay. Tapping adalah membuat drat dalam lobang, sedang senay adalah membuat drat baut atau drat luar. Maaf jika ejaan kurang tepat.
Proses tapping tidak sempat saya dokumentasikan, sebenarnya cukup mudah, cuma perlu ketelatenan dan kekuatan fisik. Maklum, masih manual dengan tangan.
Jadi lobang baut yang semula memakai baut ukuran 12mm saya upping menggunakan baut ukuran 14mm.

image

Selanjutnya saya merubah kupingan bracket box monorack menggunakan plat besi yang lebih tebal dan lurus, terhubung dari rangka kanan ke kiri. Saya juga memanfaatkan baut bracket stoplamp, sebagai tambahan penguat pegangan bracket. Baut stoplamp ini diganti dengan baut yang lebih panjang. Seperti gambar di atas, hasilnya lebih kuat dan kokoh. Posisi Box juga lebih tinggi dan nungging serta nampak lebih seksi. Kuat? Ya, sudah saya test dengan muatan full dan berat yang lumayan, jarak tempuh sekira 100km. Tapi saya belum coba kalo dibebani lebih, misal diisi buah durian full loaded :D . (Tri)

————————————–

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Bersahabat Dengan Hujan

$
0
0

pulsar-220-terjang-banjir.jpgMusim hujan semakin akrab di akhir Januari ini. Sebagian kawan saya memprediksi curah hujan akan bertambah akrab di awal Februari, keakraban yang bisa berimbas genangan tak terkendali. Genangan yang akrab disapa BANJIR.

Mengapa kita harus bersahabat dengan hujan? Agar keakraban kita dengan musim ini lebih bermanfaat. Termasuk saat berkendara sepeda motor, kita tidak perlu takut hujan dan berhenti berjubel di kolong jembatan layang dan penyebrangan yang mengakibatkan macet. Siapkan raincoat atau jas hujan bagi pengendara sepeda motor di musim penghujan. Masa mampu beli sepeda motor puluhan juta, tapi tidak sanggup beli jas hujan. Mahal? Ah enggak juga. Jika membeli jas hujan yang cukup layak misal merk Axio, Rosida, Takachi, dan semacamnya dirasa mahal, ada jas hujan yang murah meriah kok. Harganya gocengan alias 5 ribu saja untuk atasan, kalo sama celana ya ceban alias 10 ribu. Ya kalo pembaca tidak malu, mosok naik motor batangan terbaru pakai plastik kresek :D .

Menembus hujan saat bersepeda motor sebenarnya memiki keasyikan dan kenikmatan sendiri. Bahasanya Mariah Carrey, “Through The Rain”. Play video di atas (padahal saya tidak tahu artinya :D ) saya jadi ingat Pengendara oplok-oplok yang demen nerobos hujan yang tinggal samping kuburan, bisa dibilang pengagum hujan. Selain itu, hujan diperlukan guna mempercepat proses ‘humusisasi’ sampah biopori yang dia kelola.

ayat al-quran yang menyatakan hujan adalah rahmat Allah swt

Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran (Al-A’raf:57).

Oks, lanjut ngomongin hujan. Apakah pembaca pernah membenci hujan? Bahkan mungkin mencaci? Jangan sekali-kali diulangi ya. Karena hujan merupakan berkah dari Allah buat hamba-Nya. Hujan juga termasuk tentara Allah swt. Tentara?

ayat-hujan-perang-badar-al-anfal-11

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu) (AL-Anfal:11)

Surat Al-Anfal ayat 11 diatas adalah ayat tentang kisah Perang Badar. Rasa kantuk melanda kaum muslimin setelah perjalanan jauh dari Madinah ke badar. Perjalanan dalam suasana perang dengan kaum kafir qurais yang dibantu kaum Yahudi dari suku yang membelot dari madinah. Awal perjalanan yang diikuti oleh 314 pasukan ini berniat menghadang kafilah dagang Abu Sufyan, tapi ternyata telik sandi kafilah tersebut tahu, dan melapor ke Mekah. Maka Abu Jahal datang ke Badar membawa pasukan seribu lebih.

Rasa kantuk yang datang setelah perjalanan jauh adalah nikmat sebagai rangsangan untuk tidur, istirahat agar esoknya badan lebih kuat dan siap bertempur. Hujan yang memandikan kaum muslimin ternyata meneguhkan hati, memantapkan langkah dan lebih percaya diri. Di sini dinyatakan bahwa huja mengusir gangguan syaitan. Gangguan syaitan ini kerap berupa malas dan enggan berjuang di jalan Allah swt. Pantaslah jika air hujan kerap menggantikan air zam-zam sebagai perantara rukyah.

Hujan juga melanda kaum musyrikin Quraisy di badar, tapi dari penuturan mantan kafir Quraisy perang Badar yang bertaubat dan menjadi mualaf mengaku, bahwa hujan di Badar saat perang tersebut begitu dahsyat, membuat pikiran kacau dan tidak fokus, menimbulkan ketakutan yang amat sangat, sehingga saat perang tidak konsentrasi, mereka kalah perang meski berjumlah berkali lipat.

Jadi akrabkan dengan hujan dan jangan sesekali mencela hujan. Hujan adalah nikmat. Jika hujan katanya bisa membuat sakit, hanyalah persangkaan semata. Air hujan yang turun dari langit tanpa perantara, alias langsung, diyakini setara air zam zam. Jika khawatir air hujan kotor, karena udara yang ada saat ini, tunggulah beberapa menit sebelum menembusnya.(tri)

—————————–

inspired : kajian Kuliah Duhur Masjid Baiturrahman Ancol oleh Ustad Dr. Imam Zamroji, Senin, 18 Januari 2016.

 

 


Filed under: Sekitar Kita, sosial

My Trip, Sepeda Gunung Citatih Sukabumi

$
0
0

image

Jadi gini ceritanya (Marlin Style) seminggu yang lalu, tepatnya Selasa 19 Januari 2016, kami (Putri Duyung Ancol Resort) mengadakan outing sebagai lepas lelah pasca kesibukan akhir tahun.
Diawali pagi sampai siang mengadakan game team building di internal area, selepas Duhur, kami meluncur menuju Sukabumi. Tepatnya Cherokee Adventure, Citatih, untuk melakukan Rafting pada keesokan h

image

Langsung saja inti dari tulisan saya. Pagi hari bangun dengan cukup malas, maklum semalam begadang sampai jam 2 dinihari. Mandi pagi dengan air pegunungan sebagai pengusir kantuk paling ampuh. Selanjutnya shalat Subuh, makan pop mie dan teh hangat.
Sebenarnya sudah disiapkan sarapan pagi tdak lama berselang. Tapi saya memilih meminjam sepeda gunung yang disediakan oleh vendor rafting Cherokee Adventure ini.

Nyanyikan lirik lagu Bebas dari Iwa K berikut, makin seru :D

Bagaikan anak kecil yang berlari bertlanjang bebas
Keluarkan suara suara canda tawa dan senyum puas
Berteman siraman hujan di lapang yang luas
Tak gentar gelegar petir yang mengaum buas
Yang penting yang penting semua senang kawan
Sejak kehadiranmu uh uh bumi terkekeh riang
Dadaku berdentam
Dididididam dididum dagadagadaga digidum digidum
Kita saling berpandang berpegangan tangan erat
Dan biarkan tubuh tersiram hujan yang lebat
Dan pekat di bawah naungan awan nan gelap
Terkadang menyilaukan di kala kilat lewat
Apakah kita kan selalu bersama-sama, kawan?
Apakah kita kan selalu berjalan beriringan?
Masih di dalam lebatnya hujan kita berjalan
Bersamamu, kita kan tebarkan senyuman.

image

Jalanan becek

Mengayuh menuruni jalan berbatu, diiringi gerimis yang tak kunjung berhenti.
Perpaduan rem harus tepat antara rem depan dan belakang, agar tidak tergelincir. Saya sempat terpeleset di awal track karena belum memahami pengereman si sepeda. Gunakan speed paling rendah agar sepeda enteng dikayuh saat bertemu tanjakan curam berbatu terjal, berlumpur.

image

Meski cipratan lumpur mewarnai kaki dan kostum yang saya kenakan, nafas memburu karena mengayuh serta memanggul sepeda, tapi kenikmatan trip singkat ini sungguh membuat ketagihan. Bahkan rafting yang menjadi acara inti, dengan mudah saya lupakan, tapi bersepeda ditengah gerimis bahkan sempat hujan deras dan mendaki jalan terjal berbatu, menuruni jalan licin menuju sungai yang merupakan jalur rafting arung jeram, sungguh sulit dilupakan.

image

Nyebur nyuci sepeda, nyeberang ga jadi

Jadi, jika anda menyambangi tempat ini, gunakan kesempatan pagi untuk mengetes kekuatan kaki dan panjang nafas anda. Jangan takut hujan, bersahabat dengan hujan yang merupakan rahmat Allah swt, yang penting amankan barang berharga dari hujan. Tembus dan nikmati panorama alam serta rahmat Ilahi yang tiada tara. (Tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: alam indonesia

Membuat Samsung Galaxy S3 Jadi Waterproof buat Diajak Rafting

$
0
0

Samsung Galaxy S3 yang saya juluki The Doctor adalah ponsel yang saya dapat dalam keadaan second hand dengan banderol under 1 juta. Samsung S3 ini adalah Gadget ponsel android seperti pada umumnya, tidak tahan air. Apalagi sampai kecebur dalam waktu lama. Nah dalam acara rafting di Citatih tempo hari saya yang tidak sempat memepersiapkan dompet waterproof tidak hilang akal

klik biar jelas

klik biar jelas

Lihat gambar di atas? Ya, cuma modal plastik bungkus krupuk, saya bisa merekam aksi rafting, baik dengan memotret dan video. Sayang memory keburu habis, jadi rekaman kurang maksimal. Oh iya hasil rekaman video akan saya upload ke youtube, tapi lagi fakir signal data, dan belum sempat edit video. The Doctor masih kelebihan muatan.

merekam-rafting-pakai-hp-biasaBagaimana cara saya merekam arung jeram dengan ponsel anti air ini. Caranya mudah, cari plastik yang umum dipakai untuk bungkus krupuk di warung-warung, warna clear bukan yang buram ya. Ikat dengan tali rafia agar air tidak masuk, dan selanjutnya tempel dan ikat di rompi pelampung yang kita kenakan, seperti gambar di atas. Saya sempat terjun dari boat dan berenang di Sungai ini, jadi ponsel jelas kelelep, apalagi saya coba mencari pijakan dasar sungai sampai hampir seluruh badan masuk ke air. Dan hal ini saya batalkan karena dasar sungai tidak juga tersentuh ujung kaki saya, Ternyata memang dalam, untung paginya saat ngetrip pakai Sepeda Gunung tidak jadi menyeberangi sungai ini.

Berikut foto-foto yang saya ambil dengan Galaxy S3 ber cover plastik krupuk, untuk video menyusul ya, maaf agak hires dan tidak saya edit, cuma ganti nama saja.

Rafting-jeram-cherokee-adventure-citatih-sukabu Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-2 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-4 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-6 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-7 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-9 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumiCara ini juga sempat saya gunakan untuk merekam sambil naik Sepeda motor Suzuki skydrive dalam pengetesan ban Michellin yang diadopsi si Blue Sky

Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi1 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-3 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-5 Rafting-cherokee-adventure-citatih-sukabumi-8Hasilnya lumayan meski bergoyang, sempat overtake Ducati Monster juga, sayang editing video mengandalkan Handphone Samsung The Doctor perlu waktu dan signal data yang baik, jadi belum juga diupload ke youtube.(tri)


Filed under: adventure, alam indonesia

Iklan Booking On Line Yamaha Xabre di Adsense WordPress

$
0
0

yamaha-xabre-mt-15-Iklan-booking-online

Buka postingan wordpress saya, ngecek barangkali ada yang salah ketik alias typo, eh ternyata ada iklan motor baru dari Yamaha di atas postingan. Ya iklan atau adsense dari wordpress menampilkan Sepeda motor naked sport dari Yamaha Indonesia yang diberi nama Yamaha Xabre, kabrnya di Thailand sono motor berkubikasi 150cc ini diberi nama Yamaha MT-15.

yamaha-xabre-mt-15-Iklan-booking-online-promoSelain tampilan iklan adsense di atas postingan, ada juga di bawah tulisan, saat saya klik ternyata lompat ke http://www.yamahamotoronline.com/?utm_source=mbi&utm_medium=cpc&utm_campaign=banner

yamaha-xabre-mt-15-Iklan-booking-online-yamaha-motoronline

Muncul banner gambar seperti di atas, ada kursor mengarah ke alamat booking online Yamaha Xabre dan tanggal 01-03 Februari 2016. Apakah maksudnya Booking Online Yamaha Xabre ini dimulai tanggal itu? Terlihat Timer countdown juga.

Oh iya, kabanya Harga Yamaha Xabre si MT-15 ini dibanderol mendekati angka 30 Juta. Ada yang tertarik?(tri)


Filed under: motorcycle

Antrian SPBU Shell dan Jiwa Sosial di Jalan

$
0
0

image

Saya kerap pulang kerja waktu jelang Magrib dengan menghitung waktu tempuh sampai sebuah SPBU favorit kaum urban adalah waktu Magrib, sekedar numpang shalat. Termasuk pada hari Senin yang lalu.
SPBU Shell Cakung di Bekasi Raya tepatnya. SPBU ini selalu ramai tiap waktu Magrib, antrian shalat dan juga antrian pengisian BBM. Antri shalat, maklum ruangnya kecil hanya cukup untuk 2 shaf, dengan 1 shaf maksimal 6 orang, shaf kedua buat wanita. Alhasil kerap dipaksa tambahan 1 shaf lagi hampir sejajar imam.

Selesai shalat, lanjut antri BBM. Saya juga baru ‘engeh’ ternyata harga BBM turun lagi, harga Shell Super sekarang (Senin, 25 Januari 2016) dibanderol Rp8.350. Saat sedang antri ini, tiba-tiba terdengar suara yang mengagetkan dari arah jalan raya.

“SROAAAKKKK BRUAGKKK!!!”

Di kejauhan nampak sebuah sepeda motor bebek tergelincir dan telentang di jalan raya yang selalu padat tiap saat itu. Memang jalanan berair dan berpasir. Yang saya heran, sepeda motor di belakangnya hanya mengerem berhenti, tidak ada yang turun membantu korban laka.

Saya bingung dengan jiwa sosial pengendara lain yang banyak hanya menatap dan berlalu. Ini Jawa? Indonesia? Apakah jiwa soisal itu makin pudar tergerus globalisasi dan hedonisme? Entahlah, mungkin mereka lelah.

Alhamdulillah,  tak lama berselang si bebek kembali berdiri dan nampaknya tidak parah karena terlihat melanjutkan perjalanan.

Capai otak dan fisik sepulang kerja seharian mempengaruhi kontrol kendaraan. Termasuk melunturkan jiwa sosial dan penolong yang selalu didengungkan dari pendidilan ENOL besar di pertiwi ini.
Tidak semua, masih banyak juga pengendara yang memiliki jiwa “BROTHERHOOD SATU ASPAL” kata anak club motor. Saya beberapa kali mengalami dan menerima pertolongan di jalan, termasuk di jalan Bekasi Raya ini.
Tepatnya Rabu 27 Januari 2016. Kebiasaan saya mengendarai Suzuki Hayate mengisi BBM 2 hari sekali dengan premium. Ternyata tidak berlaku jika diisi Shell Super. Entah mengapa baik di Hayate maupun Skydrive, Shell lebih boros. Saya masih penasaran, makanya pengisian full tank pada hari senin saya anggap bisa isi lagi di Rabu pada waktu dan SPBU yang sama. Jarak tempuh selama 2 hari pergi pulang sekira 120km. Memperhitungkan macet, 1 liter menempuh 30km saya pikir masuk akal.
Ternyata Shell Super bagi Skydrive mungkin kurang cocok, performa mesin enak, tapi borosnya menyiksa. Belum sampai SPBU Shell, Skydrive sudah mbrebet dan sekarat, alhasil saya dorong di kemacetan remang-remang jakarta yang sumuk.
Disinilah drama jiwa sosial itu menghampiri. Seorang pengendara sepeda motor (saya lupa jenis dan merknya, maklum, lelah ndorong) mengklakson, melambatkan kendaraan dan bertanya?
“Knapa Bang? Habis bensin?” Tanya malaikat penolong ini.
“Iya, mau ke Shell aja tuh dah deket” jawab saya.
“Ayo distut”. Lanjutnya
“Ayolah” jawab saya melompat kegirangan nemplok di atas jok BlueSky.
“Terimakasih banyak” kata saya sesampai di depan SPBU sambil mengacungkan jempol.(tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: Sekitar Kita, sosial

Ganti Oli Skydrive pakai Pertamina Enduro Matic

$
0
0

image

Perawatan Suzuki Skydrive sangat minim dan kerap diserahkan ke bengkel sepeda motor umum, termasuk penggantian oli mesin. Semenjak tukar pakai dengan isteri, Blue Sky belum pernah ganti oli mesin lagi. Terakhir pernah saya posting servis dan ganti oli mesin di bengkel umum, artikelnya ke bengkel, sebaiknya tanya harga jasa dan spare part dulu yang publish 22 Februari 2015, hampir setahun ternyata.
Inilah yang saya suka dari Suzuki, sepeda motor bandel, minim perawatan. Bayangkan setahun cuma ganti oli mesin sekali saja, dan sepeda motor tetap ngibrit tanpa kendala di jalan.

Karena tidak tega, takut Blue Skydrive ngadat, maka pada Kamis 28 Januari 2016 kemarin, oli mesin saya kuras dan ganti dengan oli mesin merk nasional, Pertamina Enduro metik seperti yang saya pakai di Hayate.
Nampak oli lama sudah hitam mengental, saya kurang tahu merk oli sebelumnya (yang ke bengkel isteri saya) karena di bon cuma tertulis oli mesin saja.

Pengisian oli kali ini pada odometer tertera jarak tempuh 21941, hal ini perlu dicatat sebagai acuan untuk penggantian berikutnya. Jarak tempuh Blue Sky belum jauh, maklum lebih sering sekedar buat antar jemput anak sekolah, jarang ke luar kota. Tapi saat ini sudah jadi teman AKAP saya mengais rizki. Musti lebih waspada perawatannya.
Impressi oli mesin Pertamina Enduro Matic di Suzuki Skydrive terasa biasa saja, hambar seolah tidak ada perubahan dibanding sebelum ganti oli. Saya mungkin perlu ganti busi, umur motor masuk tahun ke 8, barangkali kinerja pengapian sudah kurang baik, bisa jadi hal ini yang membuat konsumsi BBM boros.
Oh iya, ganti oli Suzuki Skydrive cukup mudah, siapkan saja tang dan kunci shok atau ring ukuran 14mm.(Tri)

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Pasang Lampu LED di Speedometer dan Senja Skydrive

$
0
0

Selain ganti Oli mesin Suzuki Skydrive, saya juga mengganti lampu speedometer dan lampu senjanya menggunakan lampu LED 10 titik fariasi.

image

Warna speedometer lebih menarik

Harga Lampu LED ini dibanderol 15 ribu rupiah sepasang. Warna sinar LED sesuai warna fitting. Saya membeli 2 pasang, warna putih dan biru. Warna putih untuk lampu senja dan biru untuk speedometer. Sebenarnya lampu speedometer hanya 1, tapi penjualan led ini memang sepasang isi 2 buah.

Pemasangan LED cukup mudah. Meski banyak baut di body Skydrive, tapi pembongkaran cukup mudah.

image

Oh iya, penggantian lampu senja sekaligus mengecek lampu utama yang error. Lampu utama selalu menyala bareng antara lampu dekat dan jauh.
Setelah body depan dibongkar, ternyata kabel lampu utama putus dan menyambung dengan lampu dekat. Nampaknya ada tikus yang menjadikan kolong body depan skydrive sebagai tempat tidur dan mebggerogoti kabel-kabelnya.
Akhirnya saya sambung ulang dan diisolasi hampir keseluruhan kabel, antisipasi tikus kelaparan lagi.(tri)

————————–

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle

Test Ride Ban Michellin di Skydrive, Cornering Libas Ducati Monster

$
0
0
image

Ban Michellin depan dan belakang Skydrive

Pemasangan ban michellin di Suzuki Skydrive sudah 2 minggu lebih, tepatnya pada 11 Januari 2015. Ban Michellin yang dipasang untuk belakang adalah type semi enduro atau ban pacul yaitu model Michellin M-45 ukuran 100/80-14. Sedang depan mengadopsi type pilot street 90/80-14. Artikelnya : pasang ban motif kembang tahu di matic suzuki skydrive

image

Mengejar mogeh pakai matic kecil itu sesuatu

Dari awal pemasangan langsung geber tiap hari sekira 60km sehari. Impressinya? Top pakai bingit :D .
Meski ban belakang model semi enduro tapi cukup ngegrip dipakai di jalan umum, baik jalan aspal maupun cor. Baok kondisi basah maupun hujan. Pilot street juga mumpuni sebagai ban depan, tidak ada gejala sleeding diajak miring.

Saya kerap menikmati jalan menurun parabolik tiap berangkat kerja di Kemayoran menuju ancol. Seperti yang saya rekam dengan ponsel Samsung The Doctor, modal cover plastik dan tali rafia yang saya kalungkan di leher. Kere hore pokoken :D . Ternyata berhasil merekam aksi Blue Sky overtake Moge Ducati Monster di turunan parabolik seperti video di atas.

image

Kejar dan overtake sambil miring mak nyoss

Meski miring, tidak ada gejala sleeding,  baik ban depan maupun belakang. Tapi bukan berarti asal miring dan panik braking semaunya lho. Perlu pertimbangan dan perhitungan, baik saat belok maupun mengerem. Yang jelas tetap ‘safety first’. (Tri)

———————————-

Posted from Android The Doctor


Filed under: motorcycle
Viewing all 698 articles
Browse latest View live